Sunday, November 11, 2012

mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu badan tinju dunia WBA

Singapura - Chris John kembali berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu badan tinju dunia WBA miliknya. Dalam pertarungan menghadapi Chonlatarn Piriyapinyo, 'Si Naga' menang angka mutlak.

Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11/2012) malam WIB, Chris tampil dominan atas lawannya yang asal Thailand itu. Bermain agresif sedari ronde pertama, petinju kebanggaan Indonesia berusia 33 tahun itu memetik kemenangan angka mutlak 117-111, 119-109, 119-109.

Ini merupakan kali ke-17 Chris berhasil mempertahankan titel juara miliknya, sekaligus mempertajam rekor bertandingnya menjadi 48 (KO 22) kemenangan, dua kali imbang. Itu artinya, sudah 50 laga dilakoni Chris tanpa terkalahkan. Chris juga menjadi orang pertama yang mengalahkan Piriyapinyo, petinju 27 tahun itu sebelumnya tak terkalahkan dari 44 kesempatan naik ring.

Di dua ronde awal, Chris bermain agresif dan lebih punya inisiatif untuk lebih dulu melancarkan serangan. Beberapa pukulan jab berhasil mendarat di wajah Piriyapinyo. Di sisa lain Piriyapinyo bermain lebih sabar, dia memilih bertahan dengan sekali dua kali melepaskan counter.

Dominasi Chris masih bertahan di ronde ketiga, dengan kombinasi pukulan yang beberapa kali berhasil membongkar pertahanan lawan. Piriyapinyo tidak tinggal diam karena lewat serangan baliknya dia berhasil juga mendaratkan pukulan. Strategi serangan balik Piriyapinyo sejauh ini sangat efektif, terlebih Chris bermain terbuka dengan selalu menurunkan tangannya.

Jual beli pukulan terjadi di ronde keempat yang membuat pertarungan berjalan jauh lebih sengit. Chris sempat lengah yang membuat serangkaian pukulan jab dan hook Piriyapinyo masuk telak, tapi 'Si Naga' tak kehilangan agresifitasnya dan balas melepaskan rentetan pukulan.

Ronde lima menjadi milik Piriyapinyo, dia memanfaatkan permainan terbuka Chris dan menyarangkan cukup banyak pukulan yang mendarat mulus ke lawannya. Chris baru bisa bangkut menjelang ronde berakhir, dengan sebuah hook kanan-nya masuk.

Chris kembali mendominasi di ronde enam. Belum kehilangan agresifitasnya dan tenaganya, Chris berhasil merobek wajah lawannya lewat beberapa jab yang dia lancarkan. Pipi dan hidung Piriyapinyo terlihat mengeluarkan darah.

Memasuki ronde tujuh Chris John sepertinya bakal menyudahi pertarungan karena di awal beberapa jab dan hook yang dia lepaskan masuk mulus ke sasaran. Tapi Piriyapinyo ternyata masih memberi perlawanan sengit, kembali memanfaatkan serangan counter dia membalikkan keadaan dengan hook kiri yang menghantam mulus ke dagu Chris.

Di ronde delapan hingga 11 Chris masih dominan. Meski lawannya bermain tertutup, Chris terus meladeni pertarungan jarak dekat dengan terus melepaskan pukulan kombinasi yang pada beberapa kesempatan sukses membongkar double cover lawannya.

Cris John dapat tekanan hebat di ronde terakhir. Dia sempat kena beberapa pukulan telak dari Piriyapinyo dan membuatnya terhunyung nyaris terjatuh. Beruntung Chris bisa bertahan di detik-detik terakhir dengan terus memeluk lawannya. Chris pun tak sampai terjatuh di ronde pamungkas.

No comments:

Post a Comment